Minggu, 22 Maret 2009

Bulutangkis, Rahasia Jadi Kampiun All England

Sumber: Caninews

Ketika Caninews bertemu Icuk Sugiarto, juara dunia bulutangkis, kami meminta saran agar bisa menjadi kampiun bulutangkis. Sang ahli kemudian memberikan resep istimewa yang menjamin (minimal) Anda menjadi juara Agustusan tingkat kelurahan.

Jadi bacalah! Ini penting sebagai bagian dari kamus hidup Anda. Lihat tipe musuh Anda, apa kelemahannya, dan kalahkan dia segera:

Tipe penyerang: Pemain menyerang, tutur Icuk, biasanya meminimalkan bola-bola tinggi, cenderung melakukan tekanan dengan smash, mengawali dengan serve/servis pendek, dan permainan net-nya bagus. Tujuan servis pendek dan permainan di dekat net adalah agar lawan memberikan bola tanggung sehingga bisa langsung di smash. Mereka juga sangat suka jika diajak main drive -permainan dengan pukulan cepat sejajar. Jika Anda terjebak dalam permainan net atau drive, akan terlihat bahwa kaki mereka sangat lincah bergerak, sekedar menggeser kaki tanpa harus diangkat.
Kelemahan: Pemain menyerang jarang memiliki pertahanan yang bagus dan hanya sedikit yang punya stamina bagus.

Cara mengalahkan: Anda harus bisa memainkan irama. Setiap pengembalian bola usahakan melambung ke belakang. Begitu juga saat Anda menerima servis pendek, jika Anda kesulitan untuk melambungkan bolanya ke belakang, kembalikan ke sisi net yang jauh dari lawan. Ingat, pemain menyerang terlatih untuk maju setelah servis. Mengembalikan bola ke sisi net yang jauh dari lawan akan membuatnya mati langkah.

Tipe bertahan: Mereka cenderung memperlambat tempo dengan permainan rally. Pemain tipe ini biasanya memiliki stamina, pertahanan, dan lob –pukulan jauh ke belakang– yang bagus. Mereka juga tidak terlalu mengandalkan smash tapi lebih mengandalkan pukulan-pukulan untuk merusak pertahanan lawan. Setelah lawan mengalami penurunan stamina, barulah mereka melakukan serangan.
Kelemahan: Selama pertandingan konsentrasi mereka harus selalu penuh untuk membaca kaki lawan dan tidak ‘mati’ saat diserang mendadak. Jika konsentrasinya buyar, mereka hanya bisa mengembalikan bola tanpa memikirkan arahnya. Selain itu, pemain bertahan jarang memiliki pukulan yang mematikan.

Cara mengalahkan: Ajak bermain cepat atau pancing mereka untuk menyerang, biasanya mereka akan melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, umumnya pemain bertahan selalu lambat start –mereka terlebih dahulu membaca permainan lawan. Anda bisa memanfaatkannya dengan mencuri angka, setelah memimpin cukup jauh cari cara untuk membuyarkan konsentrasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar